Categories: web 2.0

browser history mashup

Informasi dari browser history memang bersifat private dan umumnya tidak penggunaannya hanya diperuntukkan untuk si pemgguna/pemilik browser tersebut. Namun ternyata ada kelemahan sehingga dengan menggunakan javascript, kita bisa memperoleh informasi tersebut dari pengunjung website kita. Kejelian Aza melihat hal tersebut sebagai peluang untuk memberikan treatment yang berbeda bagi para pengunjung site nya. Ia membuat sebuah script yang membaca browser history yang kemudian menyimpulkan pengunjung tersebut menggunakan fasilitas social (network) apa. Kemudian setelah informasi tersebut didapatkan, script tersebut menawarkan fasilitas share link yang tepat di mana si pengunjung memang terdaftar di socail network tertentu tersebut.. Jadi tidak fasilitas share di mana pengguna tersebut tidak terdaftar.. Intinya adalah script browser history itu menunjukkan fasilitas social network apa yang kita gunakan. Misalnya saya.. akan langsung terdeteksi bahwa saya pengguna friendster, facebook, twitter, netvibes, friendfeed, dan masih beberapa lagi… silahkan dilihat di Aza Thought

Mike dari appnexus terinspirasi oleh script Aza tadi, kemudian membangun script yang memanfaatkan browser history untuk fungsi yang berbeda. Karena perhatiannya pada online advertising, maka script ini dibangun untuk memperkirakan umur dan gender dari pengunjung website. Setelah informasi browser history tadi diperoleh, script tersebut mencocokan informasi tersebut dengan data indeks 10.000 sites teratas versi quantcast.com, di mana deskripsi analisisnya Quantcast juga menyertakan perkiraan gender dan umur para kontributor trafik. Ditambah dengan sedikit rumus pada scriptnya, maka Mike berani memperkirakan gender dari pengunjung sebuah website. Silahkan dicoba… mike on ads

Sejauh ini belum ada yang menghitung ke-akuratan hasil script tersebut. Bila hasilnya memuaskan (80% benar), maka ini adalah terobosan baru dalam contextual advertising.

Sekarang… apalagi yang bisa dibangun dengan browser history? Pastinya banyak! Apalagi bila dikombinasikan dengan fasilitas-fasilitas shared API dari website-website layanan ternama seperti Google dan lain-lain. Bayangkan saja bila anda tahu bahwa pengunjung blog anda paling sering membuka facebook atau flickr kemudian kombinasikan data tersebut dengan wilayah (IP) dan data lainnya.

Recent Posts

3 Kunyuk Ex Covid-19

Tuesday, 21 July 2020, 02.53 Ini kisah nyata. Pertengahan Juli ini, di sebuah warung kopi di bilangan Jalan Sabang, Jakarta Pusat,…

4 years ago

HIkmat Kebijaksanaan

Tiga alinea awal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mengenai Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ketiga alinea itu secara singkat dan lugas menyatakan…

6 years ago

Mengapa Kita Tertipu

Kalau kamu pemerhati sejarah, saya yakin kamu sepakat bahwa penipuan terjadi sejak peradaban manusia terbentuk. Dan bila kita jujur, kita…

6 years ago