Dua hari yang lalu (17 februari 2010), telah terjadi kehebohan di antara pengguna Twitter terutama yang pengguna dari Indonesia atau dapat berbahasa Indonesia. Adalah seorang pemilik account Twitter bernama Marsha yang berseteru dengan pemilik account Worldloveforus. Setelah beberapa jam berseteru dan sepertinya menjadi saling caci maki antar kelompok, akhirnya masuklah marsha menjadi twitter trending topic. Beberapa media online juga memberitakan perseteruan Twitter trending topic yang konyol ini. Berita itu antara lain: kompas dan detikcom
Posting kali ini saya mencoba menganalisis proses sebuah perserteruan ABG menjadi topik yang paling banyak dibahas oleh pengguna Twitter di Indonesia. Pada analisis ini saya menduga bahwa karakter pengguna Twitter Indonesia yang uniklah yang memperkuat posisi 3 frase yang berkaitan dengan Marsha sebagai topik yang paling banyak dibahas.
Perseteruan dimulai ketika Marsha melakukan penghinaan kepada worldloveforus. Marsha sepertinya telah merencanakan tindakan ini bersama beberapa temannya. Mendapat serangan seperti itu, worldloveforus yang mempunyai basis followers yang jauh besar akhirnya menyerang balik, kemudian teman-teman beserta followernya juga ikut menyerang kelompok Marsha. Karena Marsha yang menyerang paling gencar dan paling pedes, maka ia pula lah yang dijadikan target utama Worloveforus dan para pendukungnya. Beberapa tweet Marsha lah yang sangat arogan yang berhasil memprovokasi pengguna Twitter yang sedang lewat dan menperluas keterlibatan daripada sekedar perseteruan dua kelompok.
Sebagian besar pengguna Twitter Indonesia adalah ABG.
Meskipun saya belum mempunyai data dan sumber-sumber informasi yang lebih akurat mengenai demografi dan psikografi pengguna Twitter Indonesia, saya cukup yakin bahwa lebih dari 60% dari pengguna twitter Indonesia berusia di bawah 23 tahun. Perkiraan ini hanya karena memperhatikan beberapa trending topic berbahasa Indonesia yang cenderung mengindentifikasikan topik yang dibahas oleh pengguna di bawah 23 tahun.
Frekwensi tweet yang sangat tinggi
Rata-rata frekwensi tweet per periode dari pengguna Twitter Indonesia lebih tinggi dari rata-rata tweet pengguna Twitter dari belahan dunia lain. Saya curiga bahwa hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna Twitter Indonesia yang menggunakan Twitter sebagai fasilitas chat.
Satu orang sepupu saya yang kebetulan satu sekolah dengan Marsha, kemarin sibuk menjawab dan entah sadar atau tidak dia ikut menyebarluaskan topik mengenai marsha tersebut dengan gaya chat (tidak menghiraukan batas 140 karakter). Mungkin khusus untuk topik Marsha tersebut, sepupu saya itu sudah men-tweet lebih dari 100 kali. Mungkin ada yg berminat menghitung jumlah tweet yang terkait dengan Marsha?
Kepo
Saya juga kurang jelas kepo ini bahasa apa, tapi kurang lebih artinya adalah “ingin tahu urusan orang”. Nah karakter kepo dari pengguna twitter Indonesia ini yang juga menyebabkan meledaknya jumlah tweet yang menggunakan frase-frase tersebut. Sebagian besar pengguna Twitter Indonesia lebih suka bertanya dan bergunjing untuk mencari tahu mengenai sesuatu ketimbang menggunakan fasilitas search dan menelusuri sendiri dari page ke page.
Hal ini saya lihat sendiri ketika saya klik trending topic marsha pada jam 5 sore, sebagian besar tweet yang muncul adalah pertanyaan “siapa kah marsha ini dan mengapa dia menjadi trending topic”. Pertanyaan inipun dibawa oleh para penggunjing ke ajang pergunjingan online no. 1 Indonesia, yaitu Kaskus, yang kemudian setiap informasi penting yang digunjingkan di situ disebarkan kembali di Twitter.
RT Abusers
Nah ini juga karakter unik yang kuat dari pengguna Twitter Indonesia. Disebut RT abusers karena umumnya mereka menggunakan RT sebagai reply sekaligus juga kadang kali sebagai retweet. RT abusers ini tidak perduli terhadap batasan 140 karakter, dan pastinya lebih tidak perduli lagi terhadap konteks isi yang kadang konversasional sehingga tidak perlu diketahui oleh semua orang. Umumnya mereka adalah pengguna blackberry dengan aplikasi Uber Twitter. Pengguna baru Twitter lain yang tidak menggunakan Blackberry seringkali malah mengikuti gaya RT abusers ini karena mereka berpikir bahwa begitulah cara reply yang benar, karena para selebritis juga melakukannya.
Beberapa saat setelah Marsha turun dari trending topic, muncul trending topic baru yang masih berkaitan dengan Marsha, yaitu frase “Marsha Jadi Trending” dan “Saling Ejek Antar”. Kedua frase tersebut sebenarnya adalah potongan dari judul artikel berita post detikcom yang komplitnya adalah “Saling Ejek Antar ABG, Marsha Jadi Trending Topic di Twitter”. Karena proses RT yang massive dari para RT abusers untuk judul artikel tersebut dan karena (mungkin) batasan sebuah frase utk trending topic twitter hanya 3 kata, maka satu kalimat judul tersebut naik menjadi dua buah trending topic.
Demikianlah perkiraan saya mengenai proses sebuah perseteruan abg hingga menjadi beberapa trending topic. Faktor-faktor yang mendukung terjadinya trending topic merupakan faktor-faktor yang relatif ga penting dan sangat bisa jadi cermin karakter pengguna Twitter Indonesia.
Berikut adalah link-link terkait:
Tuesday, 21 July 2020, 02.53 Ini kisah nyata. Pertengahan Juli ini, di sebuah warung kopi di bilangan Jalan Sabang, Jakarta Pusat,…
Tiga alinea awal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mengenai Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ketiga alinea itu secara singkat dan lugas menyatakan…
Kalau kamu pemerhati sejarah, saya yakin kamu sepakat bahwa penipuan terjadi sejak peradaban manusia terbentuk. Dan bila kita jujur, kita…