Betul… memang begitulah adanya… bahwa sepandai-pandainya tupai, saya lebih pandai…
Ada teman saya, yang bilang bahwa dia membaca blog yang seru yang ditulis oleh saya dan Dewi Lestari. Duh rasanya nggak enak juga ngomong ke teman itu bahwa bukan saya yang menulis blog itu.. bahwa sebenarnya semua tulisan itu ditulis oleh Dewi Lestari sendiri… dan karena kebutuhan teknis berkaitan dengan blogger.com dan proses pengarsipan/duplikasi maka saya ada di situ… Maaf ya teman, kemampuan menulis saya masih jauh di laut kalau dibandingkan dengan Dewi Lestari.. Kelihatannya sih beliau jauh lebih cerdas…
***************************************************************************
Tetapi.. entah kenapa saya suka merasa lebih pandai dibandingkan kebanyakan orang termasuk pak presiden sendiri… Siang ini saya membayangkan memberikan order pembuatan blog kepada bapak SBY… dan saya geli sendiri karena membayangkan beliau pusing mencari tahu definisi dari css.. Bukan berarti saya tidak membayangkan jika saya yang bertanggung jawab untuk mengambil keputusan atas solusi krisis BBM dan masalah lain seperti lumpur Sidoarjo… pada saat ini saya pastinya tetap merasa lebih pandai dibanding beliau… (kekeuh euy..)
Sampailah saya pada momen-momen bijaksana yaitu ketika ilham mawas diri berkunjung ke jidat saya sehingga terngiang-ngiang para pendahulu memberi wejangan, “sing bisa rumangsa, aja rumangsa bisa“. Kira-kira nasehatnya adalah jangan merasa bisa dan mawas diri selalu… tahu tempatmu di mana dst. Nah pada saat inilah saya legawa menerima bahwa SBY lebih pantes ngurus negara ketimbang saya…
Pada hari yang (lalu) lain… Saya sebal yang amat sangat berhubungan dengan orang yang rumangsa bisa… Kok bisa sebal? kenapa tidak legawa saja? Soalnya orang yang rumangsa bisa ini jadi agen yang akan memberi pekerjaan (outsource) kepada saya dan teman-teman… Harga jual yang menjadi nafkah kami ditekan sampai se-iprit, dan si orang ini tetap ingin mendapat se-gajah… Akhirnya kami menolak pekerjaan itu karena kesebalan nya sudah tidak tertahankan lagi.. Istilah populer untuk orang-orang ini adalah SOTOY!
Orang ini dari agensi periklanan. hehe…