Categories: personal

sepuluh hal mengenai pico

Leonnie FM telah memasukkan saya dalam daftar yang harus menulis sepuluh fakta mengenai diri saya sendiri. Permintaan Leonnie tersebut adalah bagian dari program viral blog post yang saya kurang tahu juga siapa yang memulainya. Berikut sepuluh hal mengenai saya:

1. saya lahir prematur di sebuah asrama tentara (barak) di Dajeuhkolot, Bandung Selatan. Alkisah proses kelahirannya hanya dibantu oleh seorang pembantu, menurut mereka saya keluar sendiri secara sukarela sekitar jam 4 pagi. Bapak saya sedang berada di Jakarta untuk menjenguk keponakan yang menurut jadwal akan lahir pada hari tersebut. Ada cerita lucu: Karena yang beliau tunggu tidak kunjung hadir maka bapak saya pulang kembali ke Dajeuhkolot untuk ikut apel pagi. Ketika tiba di Djeuhkolot pada subuh hari, beliau senang menerima ucapan selamat dari rekan-rekan dan anggota peleton yang dipimpinnya, dia berpikir akan naik pangkat… Setelah tiba sampai di kamar asrama, barulah dia paham pemberian selamat itu.. saya telah hadir untuk makin menceriakan (merepotkan) hidupnya..

2. Memandang kehidupan dan alam semesta ini lebih daripada sekedar interpretasi terhadap ajaran agama. Bukan hanya buku yang dibaca, tapi lebih kepada pengalaman batin dan spiritual yang benar-benar memperkaya. Beberapa paranormal secara explisit menyatakan bahwa saya mempunyai kemampuan lebih yang belum saya optimalkan, termasuk dalam hal pengobatan, kanuragan dan lain sebagainya. Beberapa ritual spiritual sebagai “orang jawa” keturunan penguasa Mataram pun pernah saya jalani, seperti semedi di Parang Kusumo dan lainnya.

3. Semasa masih kanak-kanak, saya adalah penakut dan saya malu bila itu terlihat oleh orang lain. Saya sangat takut melihat ular karet, ketinggian, kegelapan, kolong ranjang dan segala bentuk tidak terdefinisi. Mungkin hanya imajinasi saya yang berlebihan sehingga menciptakan ketakutan yang berlebihan juga. Saya benci hal tersebut hingga setiap kali saya berusaha melawan semua ketakutan yang ada dengan kepasrahan. Sekarang ini saya bisa mengatasi semua perasaaan takut yang berlebihan tersebut, termasuk kematian dan kehilangan.

4. Pada dasarnya Pico adalah pemalu dan pendiam. Saya tidak mudah berkomunikasi kepada orang lain, apalagi yang belum saya kenal. Akibatnya saya jarang sekali terlibat dalam keramaian atau kumpulan orang dan lebih sering menyendiri. … dan melamun..

5. Adalah manusia yang jauh dari disiplin dan lamban. Betul sekali.. Meskipun saya termasuk orang yang cukup bertanggung jawab, namun saya seringkali gagal karena tidak ada disiplin dan selalu menunda pekerjaan. Begitu juga disiplin untuk fokus membuat saya lamban. Saya tidak pernah tuntas menyelesaikan pscho-test (test IQ).

6. Pacaran pertama kali pada umur 27 tahun. Sejak itu saya sudah berpacaran dengan beberapa perempuan… dan tetap belum menemukan wanita yang menjadi idaman hati dan mau hidup bersama hingga akhir hayat. (updated – Jan 2010).

7. Sangat senang berpikir. Sebuah bentuk kecanduan butuh saluran. Kadang disalurkan ke dalam game strategy, kadang disalurkan untuk menganalisis hal-hal aktual, kadang disalurkan untuk memecahkan berbagai masalah dalam pekerjaan, dan kadang disalurkan untuk menganalisis hal-hal yang tidak penting.

8. Kembali ke masa kecil. Cita-cita saya yang paling konsisten semasa kecil adalah menjadi supir bus. Ini diilhami dari seringnya ikut papa berpergian antar kota menggunakan bus, dan papa saya selalu memilih tempat duduk di samping atau di belakang supir bus. Saya senang sekali memperhatikan supir bus dan jalanan, akibatnya berbagai barang berbentuk mirip dengan setir jadi mainan favorit saya.

9. Sangat open minded. Meskipun tidak semuanya dinyatakan dalam pernyataan sikap ataupun tindakan, saya berusaha menerima semua pandangan yang terlontar dan tidak terlontar, maupun perilaku dan tindakan dengan alasan paling anehpun. Dunia imajinasi saya pun secara rutin mensimulasikan berbagai hal yang paling ekstrim menurut pendapat orang, bermain dengan logika dengan berbagai peran. Pada saat itu saya selalu berusaha untuk “bebas nilai”.

10. Sangat mengagumi ciptaan Tuhan. Tidak perlu penciptaan alam semesta sebagai analoginya, cukup dengan bangunan organ tubuh kita atau yang lebih kecil lagi yaitu otak kita. Tuhan menciptakan otak dengan kompleksitas fungsi yang amat tinggi yang sepertinya tidak akan pernah disamai oleh siapapun juga. God is great!

Demikianlah sepuluh hal mengenai pico yang akhirnya dapat diungkapkan setelah tertunda 22 hari, (terhitung sejak tanggal penugasan yaitu 8 Oktober 2008) atas alasan yang dibuat-buat maupun tidak (namanya juga procrastinator). Semoga diterima dengan baik oleh Ibu Leonnie.

Karena penugasan ini bersifat viral, maka saya juga meneruskan tugas ini kepada Regina dan Kania… dua teman yang berkenalan di plurk dan ngeblog juga. Saya usul agar postingnya lebih kreatif, misalnya menggunakan image atau video yang sudah menjelaskan hingga tak perlu bertele-tele kayak posting ini. Semoga yang bersangkutan menerima penugasan ini dengan baik dan kemudian meneruskannya kepada rekan-rekannya. Terima kasih.

Recent Posts

3 Kunyuk Ex Covid-19

Tuesday, 21 July 2020, 02.53 Ini kisah nyata. Pertengahan Juli ini, di sebuah warung kopi di bilangan Jalan Sabang, Jakarta Pusat,…

4 years ago

HIkmat Kebijaksanaan

Tiga alinea awal Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mengenai Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Ketiga alinea itu secara singkat dan lugas menyatakan…

6 years ago

Mengapa Kita Tertipu

Kalau kamu pemerhati sejarah, saya yakin kamu sepakat bahwa penipuan terjadi sejak peradaban manusia terbentuk. Dan bila kita jujur, kita…

7 years ago