Malam minggu lalu saya hadir pada acara #forumwiken yang kebetulan lagi diadakan di Jakarta, dengan topik sekitar komik poiitik. Seharusnya saya menulis satu entry tersendiri untuk #forumwiken. Maafkan saya karena masih menunda..
Sekilas mengenai #forumwiken: adalah acara yg diskusi terbuka para pengguna twitter yang digagas oleh Enda Layu Kallo, Hokki Situngkir, Alfian Sibarani dan Budiman Sudjatmiko. Sebenarnya #forumwiken ini adalah tweet-up biasa yang setiap kali diberi topik. Di luar topik tersebut, obrolan yang terjadi ya seperti tweet-up pada umumnya.. Mengenai #forumwiken ini bisa dilihat page twitternya di @forumwiken
Topik #forumwiken malam itu adalah komik politik, dengan narasumber para penggiat komik, yaitu Kemal Arsjad, Salman Aristo, dan Patria Gintings. Saya tidak terlalu paham mengenai komik apalagi komik politik, jadi pada saat itu saya hanya mendengarkan sedikit penjelasan Patria Gintings tapi sebenernya fokus ngelamun..
Lamunan saya pada waktu itu adalah sebuah start-up, sebuah layanan web yang memungkinkan semua orang untuk membuat komiknya sendiri. Sekalipun tidak mempunyai kemampuan menggambar, asal punya kemampuan bercerita atau membangun sebuah instance penting dalam cerita, maka orang tersebut dapat membuat sebuah komik (online).
gimana tu?
Saya coba mulai dari perspektif pengguna yah..
Setelah login, pengguna akan berhadapan dengan dashboard nya yang berisi tabel komik yang telah dia initiate lengkap dengan field atributnya seperti genre, sinopsis, kolaborator yg terlibat, buka atau tertutup utk kolaborasi, karakter utama yg terlibat, pilihan lisensi dan lainnya.
tabel berikutnya adalah tabel asset berupa karakter, sceneries, storyboard ataupun ikon-ikon dan elemen lainnya.. baik yang sudah digunakan dalam komik yg sudah/sedang dibuat atau yang masih dalam wishlist. Elemen-elemen buatan sendiri yang di-share juga didaftar di tabel ini berikut lisensi nya..
Tabel aset ini juga merupakan pintu ke marketplace elemen di mana bank elemen, baik yg berbayar maupun yg gratis, yang tersedia dalam berbagai kategori.
Pada menu atas seperti pada umumnya layanan online adalah standar menu utama seperti login/logout, setting, inbox dan bantuan. Di menu kiri adalah navigator fungsi utama seperti dashboard, aset, marketplace, new, popular dan lainnya. Di sisi sebelah kanan adalah rekomendasi berbagai hal seperti aset, komik, pengguna lain dan rekomendasi lainnya. Di atas rekomendasi adalah aktivitas terakhir dari teman yang dipublish (tidak private).
Situs ini seperti juga semua situs komunitas masa kini, memberlakukan model jejaring sosial. Nah yang digunakan adalah model pertemanan ala twitter di mana resiprokalitas follow adalah pilihan.
Sedikit teknis, idealnya situs ini mangadopsi semangat ‘one page serves all’ demi kemudahan pengguna, jadi menggunakan ajax dan tuyul sejenisnya. Konsekuensianya load yang tinggi pada browser.. dan tentunya karena situs penuh dengan grafis, maka bandwidth pengguna sebaiknya tidak di bawah 512 kbps.
Bisnisnya?
Nah ada berbagai model bisnis yang bisa diterapkan di situs ini selain iklan. Model bisnisnya pun terjadi pada beberapa level sekaligus, yaitu pada level pembaca/pengguna, komikus/pengguna, dan level publisher. Situs ini sendiri akan berharap pemasukkan dari biaya transakasi antar pengguna tadi. Tentu tidak semuanya dapat diterapkan segera.. atau bahkan tidak feasible karena animo yang rendah atau value yang relatif rendah terjadi karena bisnis model yang tidak tepat. Tapi kira-kira berikut ini adalah beberapa model di mana situs ini menerapkan biaya transaksi untuk setiap transaksi yang terjadi:
- free (tidak ada biaya transaksi)
- pay per read
- time based subscription
- quantity based subscription
- one time asset usage license
- element set license
- custom services
- copyright
Pastinya butuh waktu untuk pengguna menaruh trust kepada situs ini maupun kepada pengguna lain. Seperti pada situs-situs kolaborasi musik, situs ini ini perlahan tapi pasti memiliki pengguna loyal, baik sekedar pembaca atau pekerja komik. Salah satu yang mungkin dapat segera diniminati adalah proses alih bahasa ketika komik berbahasa tertentu mempunyai pesan atau cerita sangat menarik sehingga sebagian pengguna merasa perlu untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lain untuk dipublikasikan pada media lokal atau situs dengan bahasa tertentu.
Situs ini pun juga terkoneksi langsung dengan situs jejaring sosial populer seperti facebook dan twitter sehingga memudahkan pengguna untuk mempublish karyanya atau sekedar mengumumkan kebutuhan akan aset untuk komik yang sedang dibangun..
Sebagai perangkat pembayaran pada transaksi, situs ini mempunyai alternatif untuk menerapkan model pembayaran via paypal atau penerapan micropayment format oleh google atau provider lain. Tentu platform pembayaran ini sebaiknya merupakan layanan yang sudah dipercaya oleh banyak pengguna.
Nah untuk sosialisasi dan promosi situs seperti ini, si pengelola atau pengembang sebaiknya mempunyai ‘pasukan’ komikus khusus yang bertugas membangun bank aset, baik itu karakter, ide cerita atau elemen lainnya. Pasukan ini juga membangun contoh hasil kolaborasi yang menarik yang bisa ditampilkan. Bahkan ide cerita pun bisa disadur dari cerita-cerita rakyat/legenda yang sudah merupakan domain publik untuk memperkaya bank. Harapannya adalah pengguna paling pemula pun dapat segera menggunakan dan menghasilkan komik nya sendiri hanya dengan memanfaatkan aset-aset yang sudah tersedia.
Demikianlah lamunan malam minggu saya, maaf ya kalau berantakan.. namanya juga lamunan.. :p
Catatan tambahan:
saya masih penasaran dengan model transaksi alih bahasa untuk lagu-lagu. Kenapa transaksi ini belum/tidak populer yah? Karena musik universal, seharusnya sangat mungkin lagu rusia bisa menjadi hits di Indonesia setelah alih bahasa dan penyesuaian lirik yang ciamik.
why invalid?
Semangat pagi Pico ,Saya suka info ini dan itu telah memberi saya sedikit inspirasi untuk sukses, makasih, slam kenal dari saya.
[WORDPRESS HASHCASH] The poster sent us ‘0 which is not a hashcash value.