Kemarin, istri saya memperkenalkan kepada saya aplikasi Flipboard di ponsel androidnya. Menurutnya aplikasi itu sangat membantunya menjelajah internet dan mengorganisir pengetahuan baru yang diminatinya untuk kemudian akan digunakannya di lain waktu.
Ketika saya mendaftar dan mulai mempelajari Flipboard, ada fungsi menarik yang membangkitkan memori pada ide-ide layanan aplikasi web dan mobile yang pernah tercetus dari kepala saya, yaitu fungsi ‘collect’.
Hampir 8 tahun yang lalu (2006), sesaat saya belum mengenal twitter, saya membangun aplikasi berjudul 10yearsfromnow.com yang fungsi utamanya adalah memfasilitasi prediksi, ramalan atau sekedar ocehan ngaco pengguna internet mengenai masa depan. Saat itu kami menyadari bahwa posting dari seorang user sangatlah mungkin menjadi inspirasi bagi user lainnya, maka kami menambahkan fungsi ‘collect’ pada 10yearsfromnow.com.
Dasar pemikiran aplikasi 10yearsfromnow.com tersebut adalah semua orang mempunyai pemikiran mengenai masa depan, dan apabila orang tersebut belum menyadarinya, maka kami akan memprovokasi menggunakan posting-posting dari user lainnya. Tidak ada seleksi, apa saja bisa menjadi posting yang valid.. pemikiran dangkalpun kami terima..
Tak lama setelah ide ini saya share dengan Boy Avianto, dia justru memperkenalkan saya pada Twitter, sebuah layanan bagi semua orang untuk mempublikasikan 140 karakter kepada siapa saja, terutama followernya. Tidak ada seleksi juga, 140 karakter berisi sampahpun diterima.
Twitter pun sebenarnya bukan ide yang benar-benar baru pada waktu itu. Ada Jaiku yang muncul sebelum Twitter, namun saat ini, hanya secuil orang yang tahu apa itu Jaiku. Begitu juga dengan aplikasi 10yearfromnow yang mungkin hanya para pembuatnya yang tahu aplikasi itu pernah ada..
Lucu rasanya menyaksikan ide-ide kreatif dan konstruktif itu banyak yang tidak pada waktunya dan tidak tepat targetnya pula.