Sementara anda membaca blog ini, mungkin anda secara bersamaan juga sedang membuka beberapa halaman lain seperti facebook, gmail atau ymail, wikipedia, dan beberapa website lain. Sangat mungkin anda tidak fokus dengan tulisan di blog ini, karena secara bersamaan di kepala anda ada beberapa topik yang perlu ditindak-lanjuti. Bisa jadi itu bahasan yang lafi seru di Twitter atau gosip teman-teman di blackberry messenger, atau mendengarkan klien berbicara di telepon. Satu yang pasti terbatas adalah waktu dalam sehari yang cuma 24 jam. Perilaku multi-tasking ini mungkin yang sudah menjadi lazim untuk warga metropolitan dan pengguna internet dan teknologi komunikasi terkini.
Anda mungkin sudah lama meninggalkan bangku sekolah atau perkuliahan, sehingga mungkin tidak terbayangkan bahwa kecenderungan terhadap perilaku serupa juga terjadi pada siswa dan mahasiswa yang semakn hari semakin malas datang ke kelas. Tentu saja dosennya juga semakin malas untuk hadir andaikata semua tugas bisa dikumpulkan via email atau semua tugas kelompok bisa dilakukan via perangkat-perangkat kolaborasi tercanggih saat ini. Bagaimana masa depan pendidikan di era interkonektivitas yang begitu tinggi ini?
Dengan tersedianya pengetahuan yang sangat melimpah di internet, bukan tak mungkin seseorang dengan antusiasme yang rajin browsing mengenai hukum jauh lebih menguasai permasalahan hukum ketimbang rata-rata sarjana hukum seumurnya..? Bagaimana menrut anda..?
Berikut ini video dari Michael Welsh yang menggambarkan apa yang ada dalam benak siswa mengenai pendidikan mereka dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Video ini pertama kali dipublikasikan di Youtube pada tahun 2007 (Twitter masih sepi).